Lembaran
Facebook
Berawal di ruang itu , ku lihat dirimu di
lembar Facebook ku. Ku buka dan ku coba cari tahu semua tentangmu. Beberapa
hari t’lah terlewati , tak ku sangka kau mengajakku berkenalan , dan hatiku pun
terasa senang.
Setiap pagi , siang , malam kau tak lupa
mengabariku , ah senang nya hati ini. Perasaan ku tah bisa di bohongi , makin
lama rasa sayang itu muncul. Aku kira hanya aku saja yang merasakan nya ,
ternyata kamu juga ngerasain apa yang aku rasain sekarang.
Malam itu , ku hanya bisa melihat foto mu
saja. Tak lama kemudian , hp ku bunyi segera ku lihat , ternyata sms dari kamu
langsung ku baca , isinya ternyata kata kata itu “Kamu mau ga jadi pacar aku?’’
kata dia , jantung ku berdegup kencang , awalnya aku ga tau harus jawab apa ,
tapi mau ga mau aku harus jawab. Perlahan – lahan ku tekan tombol “balas” ,
lalu ku ketik kata ‘’I Y A” , sambil baca bismillah aku klik tombol kirim. 21
September 2012 , tanggal itu ga akan
pernah aku lupakan.
Beberapa hari kemudian , status hubungan
Facebook ku berubah jadi “Berpacaran” . gak nyangka yang awalnya saja kenalan
di dunia maya , trus pacaran di dunia maya , belum pernah ketemu. Setiap malam
ku selalu berdo’a kepada Tuhan Yang Maha Kuasa , agar pertemukan lah kami
berdua.
Hari – hari menjadi terasa lebih indah ,
karena kau hadir di dalam kehidupanku. Dan kau pun membuatkan ku lirik : “Engkau
mimpi mimpi ku terindah yang s’lalu ada di setiap mimpiku , ku ingin s’lalu
bersamamu berdua kita jalani cinta”
Satu bulan t’lah belalu , gak biasanya
kamu gak ngasih kabar. Rasanya ga di kasih kabar sama kamu itu bagaikan
terisris oleh pisau cintamu. Ku coba terus menghubungimu , awalnya aku sempet
nyerah , tapi gak lama kemudian ku dapati sms dari kamu , yang alhamdulillah
nya mengejutkan hatiku. Waktu ku baca sms dari kamu , rasa nya sakit banget ,
ternyata beberapa hari ke belakang kamu gak ngabarin aku itu , kamu udah gak
mau berhubungan lagi sama aku. Tapi baiklah , mungkin ini yang terbaik buat kita
berdua.
Hari – hari ku kini semakin sunyi ,
dapatkan cintamu kembali hanyalah sebuah mimpi. Kini ku terbiasa lewati hari –
hari ku tanpamu. Disaat ku terbiasa tanpamu , kau datang kembali ke dalam
kehidupan ku. Dan kau ingin menjalin hubungan kembali dengan ku. Tapi aku butuh
waktu untuk bisa menerima mu kembali ke dalam kehidupan ku.
Setelah ku pikir – pikir kembali ,
mungkin sebaiknya kita berteman saja , karna aku rasa berteman lebih baik. Awalnya
aku takut , kamu gak bisa menerima keputusan ku , tapi ternyata kamu bisa
menerimanya. Dan sejak itu sampai sekarang kita putuskan untuk berteman J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar